|
Parang rusak barong (batik tulis) |
Kegunaan : Kain Panjang
Unsur Motif : Parang, Mlinjon
Filosofi : Parang berarti senjata yang menggambarkan kekuasaan,
kekuatan, dan kecepatan gerak. Ksatria yang menggunakan
batik ini kuat dan limpat (dapat bergerak dengan gesit).
|
Truntum (batik tulis) | | | |
Kegunaan : Dipakai saat upacara pernikahan
Filosofi : Truntum berarti menuntun. Diharapkan si pemakai (orang tua
mempelai berdua) mampu memberi petunjuk/contoh kepada
kedua putra-putrinya untuk memasuki kehidupan baru berumah
tangga yang penuh liku-liku..
|
Kawung (batik tulis) | | | | | |
Kegunaan : Sebagai kain panjang
Unsur motif : Geometris
Filosofi : Kain ini dipakai oleh raja dan keluarga dekatnya. Sebagai
lambang keperkasaan dan keadilan. Empat bulatan dengan
sebuah titik pusat juga melambangkan raja yang didampingi
pembantunya.
|
Sidomukti (batik tulis) |
Kegunaan : Kain panjang
Unsur motif : Lar, candi
Filosofi : Motif ini berarti darma, kemakmuran dan melindungi buminya,
yang mempunyai harapan/tujuan baik. Digunakan dalam
upacara panggih pengantin.
|
Semen romo (batik tulis) |
Kegunaan : Kain panjang
Unsur motif : Lar, meru
Filosofi : Motif ini berarti bersifat darma, adil terhadap sesama,
teguh hati, berjiwa luhur, tidak “adigang-adigung” dan ada
kesaksian melawan musuh.
|
Gumin tambun (batik cap) |
Kegunaan : Selendang Wanita
Unsur motif : Gumin Tambun
Filosofi : Gumin Tambun adalah ukiran yang ditempatkan pada daun
pintu rumah. Ukiran ini menurut mitologi Hindu Kaharingan
mempunyai kekuatan sebagai pengikat bagi harta kekayaan,
jika harta ini masuk akan sulit keluar, disamping itu juga
sebagai simbol kelembutan budi luhur pemiliknya terhadap
siapapun yang masuk ke rumah itu.
|
Tatu payung (batik cap) |
Kegunaan : Pakaian pria dan wanita
Unsur motif : Tatu payung
Filosofi : Tatu Payung adalah suatu ukiran pada papan kecil yang dibuat
sebelum orang menanam padi. Pembuatannya dilakukan di
ladang. Selanjutnya ukiran ini ditaruh pada sarang bibit, agar
nanti padi berbuah dengan baik mendapat hasil yang banyak.
|
Batik modern |
Kombinasi antara lilin pada kain dan pewarnaan menghasilkan suatu corak. Hasil corak baru yang dibuat secara spontan ini disebut dengan macam- macam nama, antara lain: batik modern, batik painting, batik gaya bebas, batik tanpa pola atau batik abstrak. Pemakaiannya terutama sebagai hiasan dinding, kemudian dipakai pula sebagai kemeja, rok dan ada pula yang diubah khusus untuk kain nyamping wanita.
|
Batik modern |
Salah satu contoh batik modern dipakai sebagai hiasan dinding. Goresan lilin pada kain dengan kuas menghasilkan komposisi yang unik setelah dipadukan dengan warna.
|
Lebah bergantung (batik cap) |
Kegunaan : Pakaian pria/wanita
Unsur Motif : Lebah bergantung, bunga hutan, pucuk pakis.
Filosofi : Memakai hiasan lebah bergantung berombakombak dipandang
mata, hidup sentosa tolong menolong, jauh dari segala aib dan
nista.
Sumber: BSE-smk10 KriyaTekstil Budiyono